18 Mei 2013

6 Teknologi Iron Man yang Digunakan Saat Ini [Mantap + Kerenn]

Film Iron Man III yang sedang diputar di sejumlah bioskop, tak sekadar film fiksi. Sebab teknologi yang dipakai oleh Tony Stark bisa jadi jelmaan tren saat ini.
Ya, mulai dari baju zirah hingga senjata yang digunakan digambarkan lebih maju dari eranya. Sehingga, bukan tidak mungkin menjadi inspirasi untuk diwujudkan.
Beberapa orang yang terinspirasi atau tidak dengan sosok Stark, mencoba menciptakan yang mirip dengan apa yang digunakan Iron Man. Berikut 6 Teknologi Iron Man yang Digunakan Saat Ini :
 


 1. Replusor Ray Glove


 
Salah satu senjata yang selalu digunakan oleh Iron Man adalah repulsor ray. Semacam sinar laser dipasangkan di tangan di baju zirahnya.
Nah, salah satu teknisi laboratorium di Jerman, Patrick Priebe, menciptakan senjata yang mirip repulsor ray dari si miliader playboy tersebut.
Bentuknya sederhana dan dipasangkan di tangan. Kekuataan energinya sendiri berasal dari bateri litihium-ion, yang dipasangkan di punggung tangannya.
Replusor besutan Priebe ini mampu mengeluarkan sinar laser warna biru. Sedikit berbahaya, karena dalam videonya bila terpapar sinar dalam waktu lama bisa membuat korek terbakar dan balon meledak.
 
 

2. Jet Pack


 
 
Dengan baju perisainya itu, Tony Stark mampu terbang ke angkasa. Ini berkat dorongan semacam jet yang berada di tangan dan kakinya.
Desain yang membawa seseorang dapat membuat terbang sebetulnya sudah cukup lama ada. Setidaknya dalam catatan di tahun 1919, ilmuwan Rusia Aleksandr Fyodorvich membuat jet pack sederhana.
Kemudian tahun 1960, jet pack yang dipamerkan ke publik dilakukan oleh ilmuwan lain yang berasal perusahaan Bell Rocketbelt. Namun karena faktor biaya, proyek ini gagal 'terbang'.
Tapi mimpi itu belum mati, setidaknya berusaha kembali diwujudkan oleh perusahaan berbasis di Selandia Baru, Martin Aircraft.
Mereka menciptakan armor ala Iron Man yang dapat terbang di udara kurang lebih selama 30 menit.
Ingin memilikinya? Siap-siap saja merogoh kocek hingga USD 1 juta.

 
 
3. Armor Perang
 
DARPA (Defense Advanced Research Projects Agency) AS telah bekerja pada pengembangan semacam baju robot untuk meningkatkan fisik tentara AS selama lebih dari satu dekade, Pada tahun 2010, kontraktor pertahanan Raytheon meluncurkan salah satu hasilnya, yakni The XOS 2 exoskeleton.
Meskipun ditujukan terutama untuk digunakan dalam area support logistik, baju memungkinkan pemakai untuk membuat pukulan yang cukup berbahaya.
Inbuilt hidrolik menangani membuat pengguna dapat melakukan pekerjaan tiga orang. Seperti mengangkat bahan berat, melewati medan terjal dan lainnya.
 
 

4. Pengendali Barang dengan Pikiran


 
 
Di beberapa adegan, Tony Stark memamerkan bagaimanan armornya bisa dikendalikan dengan luwes hanya dengan pikiran dari jarak jauh. Di dunia nyata, itu segera terwujud.
Dikembangkan oleh Samsung Emerging Technology Lab dengan Roozbeh Jafari yang merupakan profesor di University of Texas, kolaborasi mereka memungkinkan menggerakkan gadget dengan pikiran.
Sebagai langkah awal, Samsung ingin membuat aplikasi yang memungkinkan pengguna terhubung dengan gadgetnya melalui gelombang pikiran. Melalui aplilkasi ini pengguna dapat memutar lagu, mengganti trek, membuka aplikasi, mematikan dan menghidupkan tablet, serta beberapa fungsi lainnya.
Percobaan ini pun sukses dilakukan dengan menggunakan perangkat pembaca gelombang pikiran. Bentuknya seperti topi, namun di situ terdapat elektroda EGG yang dipakai untuk menerjemahkan perintah dari pikiran agar bisa dieksekusi di tablet.
"Menemukan cara baru berinteraksi dengan gadget adalah tujuan utama proyek ini. Beberapa tahun yang lalu hanya tombol kecil yang menjadi satu-satunya cara untuk mengontrol telepon, namun kini pengguna dapat menggunakan suara, sentuhan, gerakan, dan gerakan mata untuk berinteraksi dengan perangkat mobile," kata Insoo Kim, insinyur Samsung yang mengagas proyek tersebut.
Hingga saat ini aplikasi tersebut masih terus disempurnakan, dan belum diketahui kapan kira-kira inovasi ini bisa digunakan oleh masyarakat luas.

 
5. Informasi di Depan Mata
 
 
Saat menggunakan baju zirahnya, Tony Stark dapat melihat segala informasi di layar dengan tembus pandang. Saat ini teknologi yang mirip sudah ada.
Ide itu terwujud di Google Glass, dimana pengguna dapat merasakan sensasi seperti Stark yang bisa mencari apapun di depan matanya langsung.
Sederhana saja, karena internet yang terhubung di Google Glass memungkinkan mencari di layar kacamata penggunanya, Membuka Google Maps, mencari di mesin pencarinya, hingga melakukan video call akan terlihat semakin keren. 

 
6. Jarvis
 
 
Selain Peper Pots, Tony Stark juga bergantung pada Jarvis. Semacam asisten pribadi digital yang bisa melakukan apapun yang diperintahkan olehnya.
Jarvis yang dibesut Stark ini memang bukan sembarangan, karena dia menggabungkan antara data dan kecerdasaan buataan. Sehingga, perintah apapun bisa direspon dengan cepat.
Nah, hal serupa juga dikembangkan oleh Dr Diane Cook dari Washington State University’s school of Computer Science and Electrical Engineering.
Kunci dari teknologi yang dikembangkan Cook adalah mencari dan menginterpretasikan informasi dan kemudian secara mandiri.
Misalnya bila suhu ruangan rumah panas, maka AC di rumah akan secara otomatis menyesuaikan. Termasuk mempelajari kebiasaan si empunya rumah.
Share:

Inilah 13 Desain BlackBerry dari Masa ke Masa

Tampilan-Tampilan desain Blackberry, BlackBerry masih menjadi perangkat idaman bagi sebagian orang. Handset ini rupanya memiliki sejarah yang cukup panjang.Research in Motion (RIM), vendor asal Kanada sudah membuat BlackBerry sejak akhir tahun 1990-an. Tentu saja model dan kemampuannya jauh berbeda dibanding BlackBerry masa kini.



Berikut adalah 13 Desain BlackBerry dari Masa ke Masa, Check it out :

blackberry

RIM Inter@ctive Pager 950

blackberry

Sebelum membuat smartphone, RIM memproduksi perangkat pager. Salah satu pager yang mereka produksi adalah RIM Inter@ctive Pager 950 yang dipasarkan tahun 1998. Pager dengan keyboard lengkap ini dapat mengirim dan menerima pesan. Jeroannya dibekali prosesor Intel 386, flash memory 1MB dan 204 Kbytes SRAM. Kala itu harganya mencapai USD 359.

RIM 957 Wireless Handheld

blackberry

Diperkenalkan bulan April 2000, RIM 957 adalah cikal bakal desain BlackBerry masa kini. Deskripsi perangkat ini adalah handheld seukuran tangan dengan support terintegrasi untuk email, internet dan organizer.Layarnya sudah lumayan bagus. Ketika itu, harganya USD 500.

BlackBerry 5810

blackberry

Ini adalah handset pertama BlackBerry yang memiliki kemampuan panggilan suara. Diumumkan pada tahun 2002, BlackBerry 5810 sudah mendukung BlackBerry Enterprise Service dan BlackBerry Web Client. Keyboardnya sudah cukup nyaman digunakan dan layar berukuran besar.


BlackBerry 6210

blackberry

BlackBerry 6210 barangkali adalah salah satu handset BlackBerry paling ikonik. Diperkenalkan tahun 2003, BlackBerry 6210 membawa bodi lebih langsing dan lebih kecil. Berbasis Java, BlackBerry 6210 mengintegrasi email, telepon, SMS, browser dan aplikasi organizer. Handset ini juga support roaming internasional.

BlackBerry 7320

blackberry

Debut Agustus 2003, BlackBerry 7320 adalah yang pertama memakai layar warna yang menjadi terbosoan tersendiri. Selain menyasar para pebisnis, handset ini juga ditujukan untuk konsumen umum. Kala itu, BlackBerry 7320 dijual seharga USD 400. 


BlackBerry 7100

blackberry

Ini adalah BlackBerry pertama yang memperkenalkan teknologi pengetikan bernama SureType. Handset ini juga menjadi BlackBerry termurah kala diluncurkan, dengan banderol USD 199. Layarnya sudah dibekali warna definisi tinggi.

BlackBerry 8700


blackberry

BlackBerry 8700 yang rilis tahun 2005 ini adalah handset RIM pertama yang mendukung konektivitas internet dengan jaringan EDGE. Browsing web yang sebelumnya mengandalkan GPRS pun terasa lebih cepat. Spesifikasinya terhitung mutakhir kala itu seperti layar LCD dengan 65 ribu warna dan Bluetooth. Untuk pengguna korporat, handset ini terintegrasi dengan BlackBerry Enterprise Server.

BlackBerry 8100

blackberry

BlackBerry 8100 yang juga dikenal dengan nama Pearl diperkenalkan tahun 2006. Pearl adalah BlackBerry pertama yang memiliki kamera digital dan slot memory. Pearl juga memperkenalkan navigasi handset melalui trackball. Layarnya sudah beresolusi 240x260 pixel. Juga ada fitur pemutar musik dan video dengan beragam format.

BlackBerry Curve 8300

blackberry

BlackBerry Curve 8300 yang meluncur tahun 2007 hampir sama fungsionalitasnya dengan Pearl, namun memakai keyboard full qwerty. Smartphone ini termasuk BlackBerry full qwerty teringan pada masanya. Curve 9300 jadi yang pertama mendukung audio port 3,5mm. Kameranya sudah 2 megapixel.

BlackBerry Bold 9000

blackberry

Dirilis tahun 2008, Bold 9000 adalah salah satu handset BlackBerry paling populer di zamannya dan turut mengangkat nama RIM sebagai produsen smartphone papan atas. Ini adalah BlackBery pertama yang mensupport HSDPA dan jaringan 3G. Prosesornya sudah 624MHz, mendukung GPS dan WiFi.

BlackBerry Curve 8520


blackberry

Dikenal juga dengan nama Gemini, 8520 adalah salah satu handset pertama yang memperkenalkan navigasi dengan optical trackpad. Tetap dijual sampai saat ini, Gemini masih cukup laris karena harganya yang paling terjangkau dibandingkan model BlackBerry lainnya.

BlackBerry Storm


blackberry

Tren ponsel layar sentuh dijawab RIM dengan kehadiran BlackBerry Storm. Diperkenalkan pertama kali tahun 2008, teknologi layar sentuhnya dinamakan SurePress, namun malah dinilai kurang responsif. Handset ini gagal mendapatkan perhatian luas di pasaran.

BlackBerry Torch 9800


blackberry

BlackBerry Torch adalah BlackBerry pertama yang memakai desain sliding dipadu dengan layar sentuh. Ketika slidingnya dibuka, tampak keyboard full qwerty khas BlackBerry. Diperkenalkan tahun 2010, handset ini menjadi salah satu BlackBerry terfavorit.
Share:

Kalo BBM Ada di Android dan iOS, Apa Guna BlackBerry?


 




Aplikasi pesan instan BlackBerry Messenger atau yang dikenal lewat akronim BBM selama ini selalu menjadi salah satu fitur eksklusif yang hanya tersedia di smartphone BlackBerry.
Namun, eksklusivitas tersebut akan segera hilang begitu BlackBerry merilis aplikasi BBM untuk iOS dan Android pada pertengahan 2013 mendatang melalui toko aplikasi tiap-tiap platform.
Langkah yang mengejutkan ini disebut CEO BlackBerry Thorsten Heins sebagai sebuah "pernyataan percaya diri" perusahaannya. BlackBerry berharap bisa memperluas basis pelanggan BBM dan memonetisasi aplikasi tersebut begitu hal itu tercapai.
Meski bisa membuat BBM menjadi lebih relevan di tengah-tengah meningkatnya popularitas aplikasi pesan instan lintas platform, keputusan tersebut juga berpotensi menjadi bumerang bagi handset BlackBerry.
Larry Magid dari Forbes berpendapat bahwa pengguna BlackBerry yang memakai perangkat tersebut untuk chatting melalui BBM nantinya bisa beralih dengan bebas ke iPhone ataupun ponsel Android karena tak lagi terikat dengan eksklusivitas BBM.
Topik ini menjadi perbincangan hangat di kalangan konsumen BlackBerry, termasuk di Indonesia. Sebuah thread yang membahas kemungkinan di atas bahkan terpilih menjadi salah satu "hot thread" di forum komunitas online Kaskus.
Lantaran populer di Indonesia, handset BlackBerry banyak dipakai oleh pengguna dari berbagai kalangan. Smartphone BlackBerry kerap terlihat dalam genggaman, bersama iPhone atau smartphone Android, karena pemiliknya tidak bisa lepas dari kontak BBM yang sudah terlanjur banyak serta hanya bisa diakses dari perangkat BlackBerry.
Kini, dengan dibukanya pintu bagi BBM di iOS dan Android, apa alasan untuk tetap menggunakan ponsel BlackBerry?
Biarpun mungkin terkesan bisa menimbulkan blunder, keputusan BlackBerry ini sebenarnya dimaksudkan justru untuk mencegah pengguna BlackBerry beralih ke lain hati.
Harapannya, keberadaan BBM di iPhone dan Android bisa mendongkrak popularitas layanan chatting tersebut sekaligus memberi jaringan kontak yang lebih luas bagi pengguna BBM di BlackBerry.

 
Mengapa baru sekarang?
Lalu kenapa hal tersebut tidak dilakukan sedari dulu? Jim Dawson, kepala analis bidang telekomunikasi lembaga riset Ovum, mengatakan bahwa BlackBerry sudah lama berencana melepas BBM ke Android dan iOS. Hal ini baru menjadi kenyataan setelah dipicu oleh menurunnya basis pelanggan BlackBerry.
Hingga kuartal kedua tahun lalu, jumlah pelanggan BlackBerry secara terus-menerus mencatat peningkatan. Namun semenjak itu, kecenderungan sebaliknya terjadi: jumlah pelanggan BlackBerry berangsur turun dari angka puncaknya sebesar 80 juta.
"Banyak pengguna BlackBerry yang beralih ke platform lain dan oleh karena itu meninggalkan BBM. Nilai aplikasi itu jadi berkurang," ujar Dawson, seperti dikutip oleh The Verge. "Kalau ditunggu lebih lama lagi, bisa-bisa BBM benar-benar tidak ada artinya. Mereka (BlackBerry) ingin melakukan itu selagi masih ada waktu untuk memanfaatkan basis pengguna BBM."
BlackBerry mengklaim saat ini terdapat 60 juta pengguna BBM di seluruh dunia. Lebih dari 51 juta orang menggunakan BBM rata-rata 90 menit per hari. Secara keseluruhan, setiap harinya, ada 10 miliar pesan yang dikirim dan diterima pelanggan BBM. BlackBerry mengklaim jumlah ini dua kali lebih banyak dari pesan yang dikirim dan diterima aplikasi pesan instan lain.
Dengan turut hadir di iPhone dan Android, BBM nantinya akan bersaing langsung dengan aplikasi pesan instan lain, seperti WhatsApp, Line, Kakao Talk, ataupun WeChat yang lebih dulu meraih pengguna di kedua platform tersebut. Whatsapp, misalnya, sudah memiliki 200 juta pengguna secara global.
Menurut penjelasan di dalam blog BlackBerry, BBM untuk iPhone dan Android pada awalnya hanya akan memiliki fungsi-fungsi dasar seperti multi-chat serta membuat grup BlackBerry hingga 30 kontak dengan pembagian kalender, foto, dan file. Dukungan voice dan video chat rencananya akan ditambahkan ke BBM versi iOS dan Android pada akhir tahun ini..
Share: